Cite This        Tampung        Export Record
Judul Tambelo : (Meniti Hari di Ottakwa) / Redhite K (Penulis); Rachmi N. Hamidawati (Penyunting)
Pengarang Redhite K
EDISI Cet. 1
Penerbitan Solo : Era Adicitra Intermedia, 2008
Deskripsi Fisik 136 hlm :teks ;21 cm
ISBN 979-3527-16-1
Subjek Fiksi Indonesia
Abstrak Kisah penuh petualangan Roni di Papua mengungkapkan keindahan alam dan kekayaan budaya Nusantara. Setelah terdampar di sana, Roni tidak hanya belajar tentang arti kejujuran dan perbedaan pengajaran antara kota dan desa, tetapi juga berbagi ilmunya sebagai guru bagi anak-anak suku Kamoro yang lama ditinggalkan para gurunya. Cerita ini menghadirkan dimensi moral, pendidikan, dan pertemuan antarbudaya, memberikan pembaca pemahaman yang mendalam tentang keberanian, empati, dan keberagaman budaya Indonesia, sambil menggambarkan keindahan alam Papua. Buku ini menjadi jendela mengagumkan untuk memahami dan mengapresiasi kekayaan budaya dan alam Indonesia.
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Fiksi (tidak dijelaskan secara khusus)
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000000773 813 RED t Dapat dipinjam Perpustakaan Pusat - Ruang Baca Umum Tersedia
00000000774 813 RED t Dapat dipinjam Perpustakaan Pusat - Ruang Baca Umum Tersedia
00000000775 813 RED t Dapat dipinjam Perpustakaan Pusat - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000383
005 20241115083710
007 ta
008 241115################g##########1#ind##
020 # # $a 979-3527-16-1
035 # # $a 0010-1124000040
082 # # $a 813
084 # # $a 813 RED t
100 0 # $a Redhite K
245 1 # $a Tambelo : (Meniti Hari di Ottakwa) /$c Redhite K (Penulis); Rachmi N. Hamidawati (Penyunting)
250 # # $a Cet. 1
260 # # $a Solo :$b Era Adicitra Intermedia,$c 2008
300 # # $a 136 hlm : $b teks ; $c 21 cm
520 # # $a Kisah penuh petualangan Roni di Papua mengungkapkan keindahan alam dan kekayaan budaya Nusantara. Setelah terdampar di sana, Roni tidak hanya belajar tentang arti kejujuran dan perbedaan pengajaran antara kota dan desa, tetapi juga berbagi ilmunya sebagai guru bagi anak-anak suku Kamoro yang lama ditinggalkan para gurunya. Cerita ini menghadirkan dimensi moral, pendidikan, dan pertemuan antarbudaya, memberikan pembaca pemahaman yang mendalam tentang keberanian, empati, dan keberagaman budaya Indonesia, sambil menggambarkan keindahan alam Papua. Buku ini menjadi jendela mengagumkan untuk memahami dan mengapresiasi kekayaan budaya dan alam Indonesia.
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
Content Unduh katalog